Hi Mama Papa! Sebagai konsultan tidur anak dan sesama mama, kami mengerti betapa pentingnya menavigasi transisi nap anak dari 2 ke 1 nap dengan lancar. Tahap ini mungkin menantang. Namun, dengan bimbingan dan dukungan yang tepat, Mama dan si kecil bisa melalui transisi ini dengan lebih mudah. Mari kita eksplorasi semua yang perlu Mama ketahui tentang transisi dari 2 ke 1 nap.
Apa itu Transisi dari 2 ke 1 Nap?
Transisi dari 2 ke 1 nap biasanya terjadi sekitar usia 12-18 bulan. Pada usia ini, bayi Mama siap beralih dari dua kali tidur siang menjadi satu kali tidur siang yang terkonsolidasi. Transisi ini merupakan tonggak penting dalam perkembangan tidur anak. Ini menandakan perubahan kebutuhan tidur mereka.
Tanda Kesiapan dan Waktu yang Tepat untuk Transisi
Perhatikan tanda-tanda kesiapan berikut ini:
- Sering menolak tidur siang kedua atau tidur lebih singkat.
- Butuh waktu lebih lama untuk bisa tertidur di sesi tidur tersebut.
- Terbangun lebih awal dari tidur siang kedua.
Transisi akan lebih mudah jika anak menunjukkan tanda kesiapan. Biasanya, mendekati usia 18 bulan. Jika tanda kesiapan ini terjadi konsisten selama 5 hari dalam seminggu dan 2 minggu terakhir, mulailah transisi ini secara bertahap.
Harapan Selama Transisi
Mama mungkin melihat beberapa gangguan tidur sementara selama periode transisi. Contohnya, anak terlihat sedikit murung, tidur siang lebih singkat, atau menolak waktu tidur malam. Anak juga bisa terbangun beberapa kali di malam hari setelah sebelumnya tidur sepanjang malam. Berikan waktu pada anak untuk menyesuaikan diri dengan jadwal tidur yang baru. Transisi ini mungkin membutuhkan waktu 2 hingga 4 minggu.
Cara Melakukan Transisi ke 1 Nap
- Fokus pada aktivitas pagi hari: Setelah anak bertransisi menjadi 1 kali tidur siang, wake windows di pagi hari menjadi lebih panjang daripada di sore hari. Sediakan aktivitas yang menstimulasi dan menyenangkan untuk memperpanjang wake windows anak di pagi hari sebelum tidur siang.
- Wake windows dari bangun tidur ke tidur siang pertama sebelum transisi: 3-4 jam.
- Wake windows dari bangun tidur ke tidur siang setelah transisi: 4-6 jam.
- Lanjutkan naptime routine seperti biasanya: Rutinitas sebelum tidur membantu anak mengetahui bahwa waktu tidur akan segera tiba.
- Majukan jam tidur malam jika tidur siang lebih singkat dari ekspektasi: Ini berguna agar anak tidak terlalu lelah saat waktu tidur malam.
- Tidak apa jika ada hari di mana anak masih butuh 2 kali tidur siang: Mungkin 1-2 kali dalam seminggu. Jaga agar tidur siang kedua singkat, dan geser jam tidur malam lebih malam. Mungkin sekitar pukul 20.00 atau 20.30.
Pro Tip: Tidak perlu terburu-buru mengurangi frekuensi tidur siang anak. Pertahankan frekuensi tidur siang jika ini membuat Mama dan anak bisa menjalani hari lebih baik dan mendapatkan tidur malam yang berkualitas.
Jika Mama sedang menavigasi transisi dari 2 ke 1 nap atau memerlukan panduan mengenai contoh jadwal tidur saat masa transisi ini, kami akan membahas dan menyediakan dalam produk digital Tidurician yang akan datang. Dalam panduan digital ini, Mama akan menemukan bank jadwal lengkap anak usia 4 bulan hingga 4 tahun. Ini akan sangat berguna bagi orangtua dalam menavigasi perjalanan tidur anak di 4 tahun pertama kehidupannya. Follow Instagram @tidurician_sleepconsulting agar Mama mendapatkan kabar tercepat mengenai peluncuran panduan digital ini!