Frequently Asked Questions
Apakah sleep training bisa dilakukan bagi anak yang masih sekamar dengan orang tua?
Anda masih bisa berbagi kamar dengan bayi anda, namun tidak berbagi ranjang. Ini berarti, ketika anda memutuskan memulai sleep training, anda akan memerlukan crib atau ranjang terpisah untuk anak anda. Jika anak anda berusia satu tahun atau lebih, pertimbangkan untuk memberikan anak anda kamarnya sendiri. Anak diusia ini sudah lebih waspada dengan suara dan suasana lingkungan sekitarnya dan ini bisa mestimulasi anak di waktu tidurnya. Padahal, ketika tidur, kita ingin agar otak anak juga mampu beristirahat dan bukan malah terstimulasi. Jika ruangan dirumah terbatas dan anda harus berbagi kamar dengan anak berusia satu tahun keatas, maka anak anda masih harus menggunakan crib dan akan membutuhkan pembatas ruangan.
Apakah sleep training boleh melibatkan nanny / daycare / nenek / pengasuh selain orang tua?
Boleh. Beberapa orang tua bekerja di siang hari atau harus bergiliran melakukan bedtime routine. Namun, kami tidak menyarankan memulai sleep training berdekatan maupun bersamaan dengan perubahan besar bagi anak seperti: nanny baru, baru memulai daycare atau sekolah, baru pindah rumah, baru memiliki anggota keluarga baru (misalnya: adik baru lahir), sedang toilet training.
Saya cemas dengan tangisan anak. Apakah sleep training pasti melibatkan tangisan anak?
Kemungkinan besar sleep training akan melibatkan tangisan anak. Kami memahami masa sleep training adalah masa perubahan. Dan perubahan bisa terasa tidak nyaman bahkan bagi orang dewasa seperti kita. Untuk berhasil membuat perubahan, dibutuhkan usaha, waktu, dan konsistensi, hingga seseorang (termasuk bayi) merasa nyaman dan aman. Ini bukan berarti anak anda harus menangis agar sleep training bekerja. Namun, jika anak anda menangis, anda hanya perlu membolehkannya merasakan perasaannya, termasuk jika ia merasa sedih, kecewa, atau marah dengan perubahan ini dan menyampaikannya lewat tangisan. Tugas anda adalah mendampingi anak anda dalam masa perubahan yang tidak nyaman ini, dan anak anda boleh merasakan perasaannya. Blog ini akan membantu mama memahami tentang tangisan.
Apakah Tidurician menggunakan Metode Cry-It-Out?
Kami secara intensional memilih untuk tidak menggunakan metode Cry-It Out. Pengertian Cry-It-Out disini adalah meninggalkan anak, membiarkannya menangis, tertidur, dan baru mengunjunginya lagi di pagi hari, apapun yang terjadi. Setiap sleep plan yang Tidurician buat dan setiap dukungan yang Tidurician berikan bertujuan untuk bisa mengakomodasi goal tidur anak anda dan keluarga sementara tetap memperhatikan tingkat kenyamanan anda terhadap tangisan anak. Termasuk, jika secara spesifik anda menginginkan metode tertentu, atau menghindari metode tertentu, maka saat personalisasi sleep plan anak anda, kami akan memasukkannya sebagai pertimbangan.
Apakah chat support ada jam dan hari libur?
Jam dan hari libur tergantung ketersediaan jadwal masing-masing konsultan. Lihat jadwal pelayanan konsultan disini.
Bagaimana jika setelah 2-3 minggu bekerjasama dan saya belum mencapai sleep goal saya?
Di Tidurician, kami tidak punya satu program seragam untuk semua keluarga. Setiap sleep plan kami personalisasi mengikuti tempramen anak dan dinamika keluarga. Ini berarti, tidak ada definisi kegagalan dalam menanamkan kebiasaan baru. Kegagalan hanya terbentuk jika anda memutuskan untuk berhenti melakukan usaha untuk berubah. Kami akan menemani keluarga anda hingga mencapai goal tidur yang ingin dicapai, walau memakan waktu lebih lama dari rencana awal dan tanpa tambahan biaya. Komitmen kami adalah membantu keluarga mencapai tujuannnya lewat sleep plan yang kami buat, dan mendampingi anda dalam perjalanannya. Bagian anda adalah mengikuti dan menerapkan plan dengan kepercayaan dan komunikasi, dan berikan komitmen anda sehingga tujuan tidur yang anda inginkan untuk anak anda tercapai.
Layanan mana yang cocok bagi anak saya?
Jika mama belum mengetahui layanan mana yang sesuai untuk case anak mama, mama bisa berdiskusi terlebih dahulu disini.